Laman

Minggu, 01 Agustus 2010

10 Tahun Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MD Jawa Tengah)

Alokasi dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2008 digunakan untuk mendanai 29 kabupaten, 224 kecamatan dan dikompetisikan di 3,544 desa yang berpartisipasi. Total jumlah desa tertinggal di Jawa Tengah adalah sebanyak 1.477 desa.
Lokasi PPK dan PNPM Mandiri Perdesaan mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2008 di provinsi Jawa Tengah adalah mencakup 29 kabupaten, 322 Kecamatan dan 5.094 Desa partisipasi. 



Statistik Status Kecamatan dan Desa Provinsi Jawa Tengah Dalam Penerimaan Dana Bantuan PPK / PNPM-MD
No
Status
Tahun
Kab
Kec
Desa
1
Lokasi Lama
1998 – 2007
29
278
4,383
2
Lokasi Baru
2008
-
44
711
3
Seluruh Lokasi 2008
2008
29
224
3,544
3
Sudah dapat
1998 - 2008
29
322
5,094
4
Belum Dapat *)
1998 - 2008
6
242
3,479
Total
35
564
8,573

Keterangan :
*) Terdiri dari lokasi yang sama sekali belum mendapatkan dana bantuan PNPM-MD dan PNPM-P2KP atau telah mendapat PNPM-P2KP karena lokasinya termasuk perkotaan


Dana BLM yang telah dicairkan dipergunakan untuk mendanai beberapa jenis kegiatan sebagai berikut :


Daftar Kegiatan PNPM/PPK, Tahun 1998 - 2007 

Kegiatan
Unit
Alokasi BLM
%
Sarpras
19,283
744,873,427,187
69.24%
UEP
75,509
118,401,728,946
11.01%
Pendidikan
11,855
78,401,728,946
7.26%
Kesehatan
7,066
13,050,382,421
1.21%
SPP
209,598
110,582,381,605
10.28%
Lain-lain
0
10,781,825,827
1.00%
Total
323,311
873,232,568,000
100%


Kegiatan Fisik 

Kegiatan fisik memakan porsi anggaran yang paling besar yaitu Rp. 814,54 Milyar (70%) dari total dana BLM. Kegiatan fisik dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu :
  • Kegiatan pembangunan dan rehab sarana / prasarana sebanyak 26,231 unit dan telah menyerap dana BLM sebesar Rp 744,873,427,187
  • Kegiatan pembanguan dan rehab dari sektor pendidikan dan kesehatan sebanyak 27,948 unit dan telah menyerap dana BLM sebesar Rp 814,543,618,739
Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) yang mendukung proses penyelesaian kegiatan fisik telah mencapai 14,858,921 hari.

Hasil-Hasil Pelaksanaan Kegiatan Fisik Tahun 1998 s/d 2007
Keg. Fisik Sarana/Prasarana
Unit
Panjang
Dana BLM
Dana Swadaya
- Jalan
13,259
8,762,043
456,774,362,093
84,035,285,154
- Jembatan
1,760
39,854
85,876,634,338
6,811,148,035
- Air Bersih
2,444
832,803
38,583,255,664
5,011,740,839
- Irigasi/Drainase,Sal. Air
3,033
535,639
69,927,147,599
8,454,579,247
- MCK
1,212
15,812,864,081
1,281,100,285
- Pasar – Bangunan PAsar
548
7,178,019,469
1,451,036,358
- Tambatan Perahu/Dermaga
1
133,851,400
2,750,000
- Rehab Bendungan - Cekdam
68
1,998,585,429
297,055,775
- Listrik Desa/Genset
1
35,000,000
15,000,000
- Gedung/Balai Desa/Balai Pertemuan
403
15,677,020,924
3,215,904,550
- Talut
2,617
45,957,308,322
7,234,469,503
- Gorong-gorong/Box Culvert/Beton
465
1,572,926,083
185,516,500
- Bronjong
22
763,594,179
159,892,750
- Pembersihan Danau
5
340,014,000
81,497,000
- Pompa Air Sumur
232
1,381,303,492
204,357,800
- Lain-Lain – Sarana/Prasarana
161
2,861,540,115
511,392,035
Total
26,231
744,873,427,187
118,952,725,831
Keg. Fisik Pendidikan/Kesehatan
- Bangun/Rehab Sekolah
1,638
66,577,002,765
9,341,493,801
- Bangun/Rehab Gdg. Kesehatan
79
3,093,188,787
436,710,990
Total
1,717
69,670,191,552
9,778,204,791
Grand Total
27,948
814,543,618,739
128,730,930,622


Kegiatan Ekonomi 

Salah satu bentuk kegiatan yang didanai PNPM Mandiri Perdesaan adalah ”dana bergulir”. Pengelolaan dana bergulir dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang berada di wilayah kecamatan. Ada dua jenis kegiatan, yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP).
Bantuan modal UPK sejak tahun 1998 sampai dengan 2007 adalah sebesar Rp 222,179,702,957, dalam perkembanganya terjadi pertumbuhan asset sebesar Rp 310,998,377,217 (39.98%)


Pendidikan 

Total dana BLM untuk kegiatan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 78,1 Milyar. Dana tersebut digunakan untuk 3,983 paket kegiatan Beasiswa (Rp 3,02 Milyar) dengan jumlah pemanfaat sebesar 15,865 orang. Untuk kegiatan pelatihan dialokasikan sebesar Rp 2,62 Milyar (374 unit kegiatan pelatihan keterampilan)
Dana yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan fisik berupa rehab/bangun gedung sekolah adalah sebesar Rp 66,58 Milyar (1,638 unit kegiatan), sedangkan sisanya sebesar 5,87 Milyar digunakan untuk aktivitas kegiatan pendidikan lainnya seperti pengadaan alat-alat pendidikan, pelatihan, honor guru, dan lain-lain


Kesehatan 

PPK juga sangat memperhatikan sektor kesehatan. Secara keseluruhan telah teralokasi sebesar Rp 13,05 Milyar. Dana tersebut disalurkan untuk pembangunan 2,686 Posyandu (Rp 3,3 Milyar), digunakan untuk membiayai kegiatan fisik berupa rehab/bangun gedung kesehatan sebanyak 50 unit (Rp 1,92 Milyar) dan dipergunakan untuk kegiatan lainnya (non-fisik) sebesar Rp 2,34 Milyar


Swadaya Masyarakat 

Berbagai bentuk dukungan dan swadaya telah diberikan oleh masyarakat terhadap kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Mulai dari bentuk bantuan tenaga, materiil sampai dengan pemikiran dan dukungan lainya. Dari total dana BLM stimulan yang telah sebesar Rp 1.075.182.568.000,- telah mampu merangsang Swadaya masyarakat sebesar Rp 128.730.930.622 (11,97%)


Partisipasi Masyarakat 

Pengertian prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif dalam setiap tahapan proses, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian kegiatan dengan memberikan tenaga, pikiran, dana, waktu maupun barang. Pengertian prinsip berorientasi pada masyarakat miskin adalah segala keputusan yang diambil berpihak kepada masyarakat miskin. Sedangkan pengertian prinsip kesetaraan dan keadilan gender adalah masyarakat baik laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam menikmati manfaat kegiatan pembangunan, kesetaraan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan pada saat situasi konflik.
Kegiatan PPK sampai PNPM-MD dari tahun 1998 s/d 2007 telah melibatkan eksistensi kaum wanita baik dalam fase perencanaan maupun pelaksanaan, jumlah wanita yang hadir dalam kegiatan musyawarah adalah 42,52% atau sebesar 3,060,689 orang, sedangkan jumlah anggota rumah tangga miskin yang hadir dalam musyawarah adalah 51,78% atau sebesar 3,726,887 orang

KEGIATAN
JML ORANG YANG MENGIKUTI KEGIATAN
JUML
LAKI 2
PEREMP
RTM
Musyawarah Antar Desa I
93,493
53,994
39,499
25,420
Musyawarah Desa I
682,458
484,213
198,245
330,356
Penggalian Gagasan
3,176,387
1,749,591
1,426,796
1,740,123
Musyawarah Khusus Perempuan
544,077
21,943
522,134
297,322
Musyawarah Desa II
765,895
478,858
287,037
398,733
Musyawarah Antar Desa II
116,773
65,403
51,370
36,976
Musyawarah Antar Desa III
95,416
53,437
41,979
30,345
Musyawarah Desa III
519,831
350,416
169,415
173,946
Musyawarah Desa Pert.Jawaban
633,521
456,870
176,651
351,689
Musyawarah Desa Serah Terima
376,573
293,710
82,863
233,187
Pemeliharan Hasil Kegiatan
193,037
128,337
64,700
108,790
TOTAL
7,197,461
4,136,772
3,060,689
3,726,887



Masa Transisi Pengelolaan Kegiatan PNPM 2007 

Pada tahun 2007 kegiatan PPK mengalami masa transisi untuk beralih ke program PNPM-PPK dimana beberapa lokasi kecamatan yang sebelumnya mendapatkan dana bantuan PPK dianggap lebih sesuai untuk memperoleh program PNPM-P2KP. Sampai dengan akhir tahun 2008 lokasi PPK yang di ambil alih penanganannya oleh P2KP adalah sejumlah 36 kecamatan yang berasal dari 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar