Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesan (PNPM-MD), 64% untuk infrastruktur. Padahal sebagai upaya pengarusutamaan gender, dua pertiga diperuntukkan bagi kegiatan ibu-ibu. Mungkin karena pola pikir ibu-ibu dipengaruhi suami, maka saat rapat pembahasan rencana kegiatan, juga mengusulkan pembangunan jalan.
Pernyataan tersebut disampaikan Aji Prabowo SH MM, anggota tim koordinasi PNPM-MD Propinsi Jawa Tengah, di depan peserta semiloka SKPD tentang PNPM-MD tahun 2011, di aula gedung Jati Indah, belum lama ini. Semiloka diikuti 85 orang, terdiri dari kepala SKPD, TK PNPM-MD Kabupaten Purworejo, Camat, PJOK, pelaku PNPM-MD baik kabupaten, kecamatan maupun desa, serat LSM, dibuka Assisten Sekda Bidang Administrasi, Umum dan Kesra drh Abdurahman.
Peserta semiloka akan mendapat materi strategi penanggulangan kemiskinan perdesaan melalui pemberdayaan masyarakat, yang disampaikan oleh TK PNPM–MD Propinsi Jawa Tengah. Pokok-pokok kebijakan pengintegrasian sistem pembangunan pertisipatif ke dalam sistem pembangunan daerah, oleh TK PNPM-MD Purworejo. Sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai UU 25/2004, oleh Bapeda. Pengalaman-pengalaman terbaik program penanggulangan kemiskinan, disampaikan oleh tokoh masyarakat.
Lebih jauh Aji Probowo menjelaskan bahwa, PNPM dilaksanakan sejak tahun 1998, awalnya dengan nama program pengembangan kecamatan (PPK). Tujuannya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Baru taun 2007 dicanangkan oleh Presiuden RI, Susilo Bambang Yudoyono, menjadi PNPM. Ia mengakui sebenarnya banyak kegiatan yang melibatkan kaum perempuan, misalnya bidang pendidikan, kesehatan, ketampilan. “Namun kenyataan dilapangan, mayoritas untuk infrastruktur jalan,”ungkapnya.
Kendati tujuan PNPM untuk mengentaskan kemiskinan, namun bila ada yang bertanya sudah berapa prosen PNPM bisa menekan angka kemiskinan, ia sendiri mengaku tidak tahu. Alasannya, program pengentasanan kemiskinan oleh pemerintah tidak hanya PNPM saja, melainkan bersama dengan program lain.
Sumber: http://www.purworejokab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar